This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

--> Atau Atau

Cara Mudah Belajar Perubahan Bentuk Bulan

Cara Mudah Belajar Perubahan Bentuk Bulan

Belajar dengan mudah tentang Perubahan Fase Bulan Dalam 1 Bulan atau 29 1/2 Hari
Ersamblog.blogspot.com

Pada kesempatan ini, saya akan menulis serta menjelaskan, bagaimana terjadinya perubahan fase bulan selama 1 bulan penuh ?.

Ada banyak tanggapan, kalau bulan dapat memancarkan sinarnya sendiri. Tetapi itu merupakan tanggapan yang salah, karena bulan bukan Bintang yang dapat mengeluarkan cahaya secara alami.

Bulan dapat bersinar, di karenakan bulan sangat baik dalam menangkap sinar matahari dan Memantulkan cahaya matahari ke bumi. Makanya, kita yang tinggal di bumi seakan - akan melihat bulan tampak bersinar.

Berawal dari pantulan cahaya dan bayangan bumi menyebabkan panorama indah ini terjadi dalam waktu sebulan. Bentuk bulan hanya 5 perubahan secara bertahap, yakni.

   1. Bulan baru atau bulan mati

   2. Bulan alis mata atau bulan sabit

   3. Bulan setengah lingkaran

   4. Bulan bungkuk atau bulan cembung

    5. Bulan Purnama

Fase perubahan bentuk bulan juga berkaitan dengan yang namanya Pasang surut dan Pasang naik.

Pasang surut dan Pasang naik terjadi sekali dalam sehari. Pada bulan baru atau bulan mati, secara maksimal air laut surut sekali.

 Sebaliknya jika terjadi bulan purnama maka pasang naik sangat maksimal naik.
Itulah salah satu dampak dari perubahan bentuk bulan.

Fase perubahan bulan dalam satu revolusi mengelilingi bumi, sebesar 29 1/2 hari lamanya. Jadi, revolusi ini merupakan penanggalan Tahun Hijiriah. Dimana satu tahun 354 hari lamanya. Nama bulan hijiriah berbeda dengan bulan Masehi, yakni :

Nama - nama bulan Masehi
  1. Januari 31 hari
  2. Februari 28 hari
  3. Maret 31 hari
  4. April 30 hari
  5. Mei 31 hari
  6. Juni 30 hari
  7. Juli 31 hari
  8. Agustus 31 hari
  9. September 30 hari
  10. Oktober 31 hari
  11. November 30 hari 
  12 . Desember 31 hari.

Untuk tahun kabisat hanya berbeda pada bulan Februari yang berjumlah 29 hari, dimana penanggalan bulan februari tersebut diambil dari pengumpulan 1/ 4 hari dalam 4 tahun sekali. contoh nya pada tahun 2012.

Bagaimana dengan nama bulan hijiriah ?
Langsung saja simak dibawah ini :

Nama - nama bulan hijiriah

  1. Muharam 30 hari 
  2. Sadar 29 hari
  3. Rabiul Awal 30 hari
  4. Rabiul akhir 29 hari
  5. Jumadil awal 30 hari
  6. Jumadil akhir 29 hari
  7. Rajab 30 hari 
  8. Sya'ban 29 hari 
  9. Ramadhan 30 hari
  10. Syawal 29 hari
  11. Zulkaidah 30 hari
  12. Zulhijjah 29 hari 

Nah itulah nama - nama bulan pada tahun Masehi dan hijiriah, sesuai penanggalan yang dilakukan para ilmuwan terdahulu. Ingat ya sobat penanggalan hijiriah diambil dari revolusi bulan terhadap bumi.

Nah, sekarang kita lanjut topik materi inti dari artikel saya.

Hehehee...
Pasti sobat sudah menantikan bagaimana perubahan fase bulan hari demi harikan. Langsung saja,:

* Hari pertama : hari dimana bentuk bulan tidak tampak sama sekali karena ditutupi oleh bayangan bumi, sehingga pada fase ini dinamakan Bulan baru atau Mati.
Sumber : ersamblog.blogspot.com
* Hari ke-2 sampai ke-3 1/2 hari: diamankan Bulan Sabit, pada fase ini bulan membutuhkan kurang lebih 3 1/2 hari untuk membentuk bulan sabit.
Sumber : ersamblog.blogspot.com
* Hari ke-4 sampai ke-7 1/2 hari: dinamakan bulan setengah lingkaran. Fase ini bulan membutuhkan 3 1/2 hari untuk membentuk setengah lingkaran, dimana bayangan bumi hanya mampu menutupi setengah permukaan bulan.
Sumber : Ersam log.blogspot.com
* Hari ke-8 sampai ke- 11 1/2 hari: dinamakan Bulan Bungkuk atau bulan cembung. Pada tahap ini bulan membutuhkan 4 1/2 hari membentuk bulan cembung.
Sumber : ES ERSAM
* Hari ke-12 sampai ke- 14 1/2 hari : dinamakan Bulan Purnama. Pada fase ini bulan sudah melewati setengah perjalanan dalam mengitari bumi. Maka, bulan membutuhkan 3 1/2 hari untuk membentuk Bulan Purnama.

Sumber : ES Ersam
* Hari ke-15 sampai ke-18 1/2 hari : pada fase ini perubahan bentuk bulan kembali pada bentuk Bulan Cembung, dan membutuhkan 4 hari melakukan perubahan bentuk.

* Hari ke 19 sampai ke- 22 1/2 : bentuk bulan kembali lagi ke Setengah lingkaran.

* Hari ke-23 sampai ke-26 1/2 hari : kali lagi pada bentuk Bulan Sabit. Dengan lama perubahan sekitar 4 hari.

* Hari ke 27 sampai ke-29 1/2 : fase terkahir dalam bentuk perubahan bulan, yaitu kembali lagi menjadi Bulan Baru atau bulan mati. Pada fase ini revolusi bulan terhadap bumi genap lah satu bulan. Dan seperti itulah seterusnya pola fase perubahan bentuk bulan dari bulan ke bulan sehingga mencapai 1 tahun, yang disebut Tahun Hijiriah.

Bagaimana sobat ersam, begitulah fase perubahan bentuk bulan selama 29 1/2 hari. Jika ada penjelasan yang kurang dalam artikel, jangan lupa dikomentari pada kolom komentar. Tunggu lagi ya artikel selanjutnya, hanya di Blog Es Ersam : karyaku adalah Informasinya.

Penulis : P. Samosir