ES E r S a m
Kardus adalah kotak pembungkus makanan ringan atau makanan cepat saji. Contohnya: kotak rokok. Kardus adalah sejenis benda yang dapat dimanfaatkan dan bernilai jual tinggi. Ada banyak jenis kardus mulai yang tipis dan yang tebal. Semakin tebal kardus semakin bagus kwalitas dalam membuat suatu karya.
 |
| Hasil akhir : pembuatan lukisan dari kardus |
Dalam kehidupan nyata ada banyak kardus bertebaran di tempat sampah ataupun dijalanan dan tidak dimanfaatkan. Memang saya akui ada beberapa orang yang memanfaatkan kardus untuk dijual kembali. Sampah dapat mempengaruhi keindahan alam atau lingkungan kita. Nah, untuk itu saya akan mengajak sobat sekalian memanfaatkan barang sampah menjadi barang emas. Dari pada kardus itu menjadi sampah, maka mari kita manfaatkan sebagai bahan karya seni.
Apa yang akan kita buat dari kardus ?
Tentunya, kardus akan kita ubah menjadi suatu seni yang indah yang simpel dan sederhana. Atau kita sebut aja karya seni Lukis di dalam kardus.
Apa sajakah yang kita perlukan ?
Alat dan bahan :
1. Kardus bekas
2. Pensil dan penggaris
3. Pisau kater yang tajam
Langkah kerja :
1. Potong kardus dengan ukuran 30cm x 30 cm.
2. Setelah selesai, buatlah garis lurus dari sisi selebar 2 cm pada ke 4 sisi kardus. Fungsinya adalah untuk membuat bingkai pada lukisan yang akan kita buat. Contohnya lihat gambar di bawah ini :
 |
| Pembuatan sisi bingkai pada lukisan kardus |
3. Setelah selesai, gambar lah sketsa yang kamu sukai, misalanya gambar bunga.
 |
| Pembuatan sketsa gambar pada Lukisan pada kardus |
4. Setelah selesai, gunakan lah pisau kater untuk memotong lapisan kulit luar kardus sampai selesai. Dengan syarat gambar yang telah di buat di dalam kardus ditinggalkan. Fungsinya kulit yang tinggal akan menjadi lukisan indah di dalam kardus.
5. Setalah ke 4 langkah itu dilakukan dengan baik, maka selesai sudah karya sederhana dari kardus. Selamat mencoba.
Sekian penjelasan artikel dengan judul : cara membuat lukisan di dalam kardus. Jika ada tutur kata yang belum sempurna dalam penyampaian. Silahkan beri saran demi penyempurnaan blog saya ini. Terimah kasih.
Penulis : P. Samosir
