This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

--> Atau Atau

Konsep Penjelasan IPA materi : Pesawat Sederhana kelas 5 Sd

Konsep Penjelasan IPA materi : Pesawat Sederhana kelas 5 Sd

Ada banyak pekerjaan yang sulit untuk dikerjakan oleh manusia sehingga memungkinkan membuat alat sederhana maupun sampai teknologi canggih untuk mempermudah pekerjaan. Contohnya adalah Pesawat sederhana.
Pesawat Sederhana
Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?

Pesawat sederhana adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, atau memperbesar gaya untuk mempermudah pekerjaan.

Alat-alat pesawat sederhana banyak kita temukan di dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di rumah, sekolah atau pun dilingkungan masyarakat. Contohnya : sapu ijuk, kain pel, gerobak, gunting, engsel pintu, roda, katrol, jepit kuku, pisau dan lain sebagainya. Ada juga alat pesawat sederhana menggunakan teknologi canggih, contohnya : lift dan elevator. Itulah contoh-contoh pesawat sederhana yang bisa kita amati dan kita pelajari. Namun, apakah tujuan dari pesawat sederhana ?

Tujuan pesawat sederhana adalah

√. Melipat gandakan gaya atau kemampuan.

√. Mengubah arah gaya yang dilakukan.

√. Mempermudah dalam pengangkatan.

√. Menambah kecepatan atau perpindahan yang besar.

Baca juga : 

Nah, itulah tujuan dari penggunaan pesawat sederhana. Bagaimana dengan jenis-jenis pesawat sederhana ?

Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi atas 4 macam. Apa sajakah itu?

1. Pengungkit atau tuas.

2. Bidang miring.

3. Katrol.

4. Roda berporos.

Gimana ? Sampai disini masih pahamkan! Hehehehe.

Selanjutnya saya akan menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana. ( Jangan bosan ya sobat )

Jenis - jenis Pesawat sederhana

a. Pengungkit atau tuas.

Pernahkah kamu mencabut paku yang tertanam kuat dengan menggunakan tangan?  Atau pernah kamu memotong kertas dengan tanganmu sendiri dengan hasil potongan kertas yang rapi?. Tentunya sobat akan mengalami kesulitan ketika melakukan pekerjaan dari kedua pertanyaan di atas. Untuk itu manusia menciptakan taus atau pengungkit untuk mempermudah pekerjaan manusia. Contohnya : martil digunakan untuk mencabut paku yang tertanam atau menumbuk paku sesuai penggunaan yang tepat. 

Jadi, dari peristiwa atau keadaan diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa tuas atau pengungkit adalah peralatan yang menggunakan prinsip mengangkat dengan cara mengungkit. Tetapi, berdasarkan letak beban, kuasa, dan titik tumpu pengungkit dibedakan atas tiga bagian, yakni :

1. Pengungkit I
Gambar : Sketsa Sistem Operasi Tuas atau Pengungkit I

Rumus : B T K atau K T B

Beban, Tumpu, Kuasa

Atau lebih mudah di ingat : bintang timur kejora.

Contohnya : timbangan, martil, linggis dan jungkat-jungkit.

2. Pengungkit II
Gambar. Pengungkit II

Rumus : K B T  atau T B K
Kuasa, beban, tumpuan

Atau lebih mudah diingat : kaki Budi tertimpa.

Contohnya : kertas Sorong, gerobak, pemecah biji , pembuka botol dan pemotong kertas.

3. Pengungkit III
Gambar. Pengungkit III

Rumus : B K T atau T K B
Beban, kuasa, tumpuan

Atau lebih mudah diingat : Temon kawan Budi .

Contohnya : sekop, alat penjepit es dan pinset, jepit kuku.

B. Bidang Miring

Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Contoh ilustrasi : Budi ingin memindahkan peti kedalam truk, kemudian Budi mengambil papan yang lebar kemudian disandarkan ke truk dengan posisi miring. Mengapa papan nya dibuat miring? Agar Budi lebih mudah memindahkan peti kedalam truk. Untuk itu, tenaga yang dikeluarkan oleh Budi akan semakin kecil dari pada mengangkat membutuhkan tenaga yang lebih besar. 

Ada banyak prinsip yang menggunakan bidang miring, yakni :

1. Tangga rumah sebagai penghubung lantai 1 dengan lantai 2.

2. Baut yang berulir.

3. Pisau, dan masih banyak lagi...

Gambar. Bidang miring dan Katrol
C. Katrol

Siapa yang gak kenal katrol? Pernah kamu melihat sumur ? Ketika kamu melihat sumur maka sobat akan melihat katrol tepat diatas sumur. Katrol tersebut berfungsi untuk mempermudah mengambil air dari dalam sumur.

Apakah yang dimaksud dengan katrol ?

Katrol adalah suatu roda yang berputar pada porosnya dan digunakan bersama tali atau rantai. Dengan prinsip kerjanya adalah menarik atau mengangkat suatu benda dengan menggunakan poros sehingga terasa lebih ringan.

Ada beberapa jenis katrol, yakni :

1. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.

2. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.

3. Katrol rangkap : katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun berjajar.

4. Katrol ganda : katrol yang terdiri atas beberapa katrol yang disatukan dengan tali.

D. Roda Berporos
Roda berporos adalah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Contohnya adalah roda sepeda, roda mobil, dan roda pedati atau stir mobil.

Sekian penulisan dan penjelasan konsep IPA  d tentang materi : pesawat  sederhana pelajaran kelas 5 sd. Terimakasih kasih sudah membaca artikel kami.

Dan tunggu artikel selanjutnya hanya di blog : Es ERSAM..

( Catatan : artikel ini akan diupdate seiring berjalan nya waktu dan bertambah luasnya pengetahuan )