This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

--> Atau Atau

Pengertian dan Penjelasan Viskositas air, kapilaritas air, massa jenis air, dan anomali air

Pengertian dan Penjelasan Viskositas air, kapilaritas air, massa jenis air, dan anomali air

Air adalah salah satu benda cair. Air memiliki segudang manfaat sehingga sangat dibutuhkan berbagai kehidupan. Air memiliki sifat sebagai benda cair. Untuk itu, saya akan membahas pengertian veskositas air, massa jenis air, anomali air, dan kapilaritas air serta penjelasan yang detail.
1. Veskositas air
Veskositas air adalah ukuran kekentalan benda cair dalam menunjukkan besar kecilnya pergesekan benda cair. Ada banyak jenis benda cair di dunia ini, tetapi dibedakan bagaimana struktur veskositas benda cairnya. Semakin kental benda cair semakin sulit pelan mengalir dan sebaliknya semakin cair benda cair semakin mudah mengalir.


2. Massa jenis air
Siapa yang tidak mengenal massa? Semua benda di bumi ini memiliki massa, contohnya batu, manusia, hewan, pohon atau tumbuhan, tanah dan lain sebagainya ?. Apakah air memiliki massa ? Tentunya air memiliki massa, bukan hanya air, minyak goreng, bensin dan solar juga memiliki massa. Jadi, apakah yang dimaksud dengan massa jenis air ?. Massa jenis air adalah pengukuran setiap satuan volume air. Semakin tinggi massa jenis benda maka semakin besar pula volume benda.


3. Anomali air
Anomali air adalah ketidakteraturan air dalam memuai atau menyusut. Jika air dipanaskan maka air akan menyerap panas sehingga terjadi penyusutan dan mengakibatkan gerak mengalir benda panas. Anomali air dimanfaatkan tumbuhan dan ikan di dalam air agar dapat bertahan hidup.


4. Kapilaritas air
Kaparitas air adalah penomena naik dan turunnya permukaan benda cair dalam suatu pipa kapiler. Pemanfaatan nya adalah mengukur panas atau demam ketika manusia terserang penyakit. Nama alat tersebut adalah termometer. Di dalam termometer terdapat air raksa. Dimana air raksa sangat sensitif dengan hawa panas. Air dapat membasahi dingding wadahnya sedangkan air raksa tidak dapat membasahi dinding wadahnya. Mengapa peristiwa itu bisa terjadi? Itu disebabkan karena perbedaan daya tarik partikel-partikel penyusunnya.


Nah, saya kira itulah penjelasan singkat dari beberapa sifat air yang mungkin kita lihat di berbagai lingkungan. Jika ada kesalahan informasi mohon diberikan saran yang berbau positif. Terimakasih kasih.

P. Samosir.