ES E r S a m
Fakta Unik JOSEPH PRIESTLEY
Mencari Kebenaran didalam sains dengan pondasi Iman
Joseph Priestley adalah ilmuwan yang terkenal yang lahir didekat Leeds, Inggris, pada tahun 1733. Bapak Joseph adalah sesosok yang bisa dikatakan serbabisa, bersemangat, giat dan toleran; serta mempunyai rasa ingin tau yang besar akan berbagai hal, yakni : sosial, jasmani, moral dan ia juga andal dalam sains, filsafat, teologi dan politik. Tetapi ia juga terlibat dalam revolusi Prancis dan mengalami penderitaan yang tak sepantasnya ia terima. Tetapi akan semua itu menjadikan dia pahlawan abad ke 18.
Bapak Joseph Priestley memiliki temuan dan tulisan yang telah mempengaruhi pandangan orang tentang peranan pemerintah, kodrat Allah dan bahkan udara yang kita hirup. Dalam tulisannya, dalam soal sains atau agama, Bapak joseph lebih mengutamakan fakta dan kebenaran ketimbang tiori dan ajaran turun-temurun. Pada tahun 1765 ia bertemu dengan ilmuwan amerika bernama Benjamin Franklin. Bapak Joseph sebelumnya hanya fokus dalam bidang sains karna bagi dirinya Sains adalah hobi.
Bapak Joseph mulai mengadakan percobaan dengan listrik. Pada tahun berikutnya, rekan-rekan ilmuwan sangat terkesan, yang membuat dia menjadi anggota Royal Society Of london. Beberapa tumuannya adalah tentang gas yakni gas amonia dan dinitrogen oksida . Dan bahkan ia menemukan air soda, dengam mencampurkan air dengan karbon dioksida. Ketika ia menemukan itu semua pada saat ia berminat dalam ilmu kimia. Pada tahun 1774 , ia juga mengadakan penelitian dibagian selatan inggris. Dan ia berhasil memisahkan suatu gas. Dan ia menyebutnya udara yang tak berflogiston.
Pada tahun 1791 segerombolan massa inggris merusak laboratoriumnya dan juga membakar rumahnya sehingga membuatnya melarikan diri ke amerika. Disebabkan karna pandangan Priestley tentang agama dan dukungannya atas revolusi Amerika dan Prancis yang membuat marah orang inggris.
Oke sobat itulah sosok dari Bapak Joseph Priestley tentang biografi hidupnya dalam masa hidupnya. motto " jika sains adalah sarana untuk mencari kebenaran maka Priestley adalah ilmuwan sejati " dan juga ia dikokohkan atas kepercayaannya terhadap agamanya dan membuatnya itu sebagai pondasi yang kuat. Jadi iman adalah pondasi yang kuat dalam belajar. Terimah kasih sudah membaca artikel saya.
Terimah kasih...
