Melati Putih
Bauh tubuhmu menggairahkan
Bergejolak pikiranku olehMu
Putih tiada noda menghiasi Penuh aroma gairah sukma
Helai demi helai terurai
Jatuh tertahan kedua jariku
Tak sehelai daun pun yang
lekukan batangmu
Madumu yang begitu manis
Tertusuk duri kian menghujam
Jeritan tangis begitu manja
Kian Simfoni cinta bergemah
Lebah singgah bergantian
kian urung tak menyesal
Layu daun ujung datangHempasan angin usai sudah
ciptaan ; F.Loo
Patah
Maaf jika aku hanya bisa membuatmu
Selalu meneteskan air mata
Aku bukan sosok yang sempurnaYang selalu pahami sisi dari Hatimu
logika ku yang selalu membuat mu
Patah dan menderita sifat angkuh ku
Yang membuat derai air mataMu
Hingga ratapan kian tak ujung
ciptaan : F.Loo