Sumber ; ersamblog.blogspot.com |
Cahaya alami digolongkan secara biotik dan abiotik. Cahaya alami secara biotik maksudnya adalah cahaya yang berasal dari makhluk hidup yaitu Tumbuhan dan Hewan.
Contoh cahaya alami menurut biotik adalah..
1. Cacing Glitter atau agas jamur berasal dari selendia baru.
1. Cacing Glitter atau agas jamur berasal dari selendia baru.
2. Shiny email atau siput mengkilap berasal dari Asia tenggara.
3. Jamur cahaya dari Atlantik, Brazil
4. Kaki seribu beracun
5. Kumbang klick
6. Radianto tail road worms
7. Kecoak ( freaky glowing cocroach ) berasal dari ekaluador
8. Ferrie earth worms berasal dari Amerika serikat
9. Beming bacteria
10. Fire flies ( kunang_kunang )
11. Kelabang guling atau kunang raksasa
12. Anglerfish
13. Cumi cumi family chiroleuthis berasal dari samudra Hindia
14. Siput hinea dari batasilah
15. Ubur-ubur kengerian
16. Cacing bom
17. Krill atau udang
18. Kalajengking
19. Dinoflagelates atau plankton
Sedangkan pada cahaya alami abiotik maksudnya adalah cahaya yang berasal dari benda tak hidup atau benda mati, contohnya Matahari dan bintang2 lain yang ada di angkasa.
Cahaya buatan adalah cahaya yang berasal dari perubahan berbagai energi yang dibuat oleh manusia.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha baik secara melakukan kegiatan ataupun perubahan.
Contoh cahaya buatan adalah
1. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contohnya lampu listrik, televisi, handphone, computers, laptop dan lain sebagainya.
1. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contohnya lampu listrik, televisi, handphone, computers, laptop dan lain sebagainya.
2. Energi kimia Berubah menjadi energi cahaya. Contohnya: lentera, lilin, kayu bakar, petromak dan teplok
3. Energi gerak berubah menjadi energi listrik dan berubah menjadi energi cahaya. Contohnya: lampu dinamo sepeda.
Terimah kasih sudah berkunjung di blog kami.
Penulis : Putra Samosir