Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Siapa sangka, kalau gerhana bulan adalah salah satu Penomena alam yang sangat dinantikan oleh para penikmat pecinta alam. Karena keindahan yang ditunjukkan, dapat membuat para penikmat menerima kesan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
Mengapa bisa terjadi demikian? Itu dikarenakan Penomena alam yang Satu ini sangat jarang terjadi. Butuh waktu lama menantikan terjadinya gerhana bulan.
Gerhana bulan terjadi sekitar 1 kali dalam 2 tahun kalau tidak salah.
Gerhana bulan adalah dimana posisi bumi berada diantara matahari dan bulan dengan syarat segaris lurus secara berurutan.
Atau Gerhana bulan merupakan dimana bumi mampu menutupi bulan atau bulan masuk pada daerah umbra oleh bumi.
Pada masa pembentukan gerhana bulan, ada 3 jenis gerhana bulan, yakni :
1. Gerhana bulan total
Gerhana bulan total terbagi atas 2 bagian yaitu:
• gerhana bulan total negatif
Pada gerhana bulan total negatif tampak Penomena gerhana, yang dimana warna merah yang dipancarkan tidak merata. Nah ini terjadi pada daerah NTT.
• gerhana bulan total positif
Gerhana bulan total positif maksudnya dimana panorama pancaran cahaya yang dihasilkan berwarna kemerahan yang sangat merata,
2. Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian adalah dimana posisi bulan memasuki panumbra, tetapi hanya separuh permukaan bulan yang mengenai panumbra, maka dengan demikian disebutlah gerhana bulan sebagian.
3. Gerhana bulan panumbra
Pada tahapan gerhana bulan panumbra, bulan secara utuh masuk kedalam are panumbra.
Ada banyak keindahan yang di tunjukkan oleh bulan melalui peristiwa yang alami. Termaksud juga perubahan bentuk bulan dalam satu bulan penuh atau selama 29 1/2 hari.
artikel terkait :
Sekian dulu penjelasan singkat mengenai terjadinya gerhana bulan. Jika sobat ingin bertanya atau memberikan saran yang bermuatan positif, silahkan tuliskan melalui kolom komentar.
Terimah kasih telah membaca artikel saya.
Salam saya : Ersam
Penulis : P. Samosir