Sumber - Es Ersam |
Siklus air sangatlah bermanfaat bagi kehidupan setiap insan manusia. Tanpa air kehidupan di bumi tidak akan berlangsung dengan baik karena tubuh makhluk hidup 70% adalah air.
Air adalah salah satu pendukung sumber kehidupan di bumi yang diciptakan Oleh Yang Maha Kuasa. Tanpa benda abiotik tersebut semua makhluk hidup akan mati tanpa terkecuali.
Baca juga :
✓ 4 Peranan Benda Abiotik Bagi Kehidupan Di Bumi.
✓ 4 Peranan Benda Abiotik Bagi Kehidupan Di Bumi.
Apakah pengertian siklus air?
Siklus air adalah daur air yang terjadi secara terus menerus. Atau peredaran air yang terjadi secara terus menerus. Air ada dimana-mana, misalnya di sungai, danau, laut atau dirumah tempat tinggal kita masing-masing.
Panas matahari menyebabkan penguapan pada air, baik disungai, danau, laut dan lain-lain. Kemudian uap air naik keatas dan di bawa oleh angin. Angin menyatukan semua uap air di langit mengalami pendinginan sehingga membentuk awan. Awan yang berkumpul tersebut berbentuk kristal- kristal air. Makin lama makin banyak awan berkumpul sehingga semakin tebal dan gelap. Gumpalan awan yang menebal mengandung banyak sekali kristal dan uap air. Karena suhu yang rendah, uap dan kristal air akan menyembunyikan menjadi titik-titik air. Dan titik-titik air akan jutuh ke bumi menjadi hujan.
Nah, itulah penjelasan singkat bagaimana proses terjadinya siklus air. Bagaimana dengan skema proses terjadinya siklus air?
Skemanya di awali dengan cara berurut:
1. Evaporasi.
2. Kondensasi.
3. Persipitasi.
4. Infiltrasi.
2. Kondensasi.
3. Persipitasi.
4. Infiltrasi.
Atau :
1. Transfirasi
2. Kondensasi
3. Persipitasi
4. Limpasan
2. Kondensasi
3. Persipitasi
4. Limpasan
Atau :
1. Sublimasi
2. Kondensasi
3. Presipitasi
4. Limpasan
2. Kondensasi
3. Presipitasi
4. Limpasan
Nah, ini merupakan proses siklus air secara umum yang telah di kenal Sampai sekarang. Apa lagi pembelajaran yang di bahas di sekolah dasar selalu ada. Pastinya selalu keluar pada soal USBN.
Pada tahapan proses siklus air diatas dibedakan dengan cara lamanya proses siklusnya yang terjadi. Maka bisa dikatakan ada 3 jenis proses siklus air.
1. Siklus pendek
2. Siklus sedang
3. Siklus panjang
1. Siklus pendek adalah siklus air yang terjadi Akibat panas matahari menyinari bumi . Bagaimanakah tahapan siklus air pendek terjadi ?
✓diawali air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari sehingga terjadi perubahan cair ke gas disebut Evaporasi.
✓ uap air tersebut mengalami pegembunan dan berkumpul di langit dikarenakan hembusan angin disebut kondensasi.
✓ kemudian uap air bersatu dan mengalami pendinginan sehingga hujan turun ke daratan disebut presipitasi.
2. Siklus Sedang adalah siklus air yang diakibatkan oleh panas matahari dari penguapan sampai pengaliran melalui sungai. Bagaimanakah tahapan siklus sedang tersebut ?
✓ diawali Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari disebut evaporasi
✓ uap air naik ke langit lalu dibawa oleh angin dan berkumpul di suatu tempat disebut kondensasi
✓ uap air yang telah bersatu akan menjadi awan, baik awan gumpalan , serat, dan cemulus.
✓ awan akan mengalami pendinginan sehingga membentuk kristal-kristal . Ketika kristal lebih berat, maka akan jatuh sebagai hujan disebut presipitasi.
✓ air hujan yang tiba di daratan akan mengalir melalui sungai dan kembali ke lautan .
3. Siklus panjang adalah siklus air yang terjadi pada semua benda dan makhluk hidup di bumi. Bagaimanakah tahapan siklus air tersebut ?
✓ Pada tahap pertama terjadi penguapan dari beberapa benda mati dan benda hidup, antara lain adalah
* Airmenguap menjadi uap gas karena panas matahari.
* cairan yang berada pada tumbuhan, hewan dan manusia mengalami penguapan akibat dari aktivitas makhluk hidup tersebut. Sehingga ini dinamakan proses transfirasi
* Es dipegunungan juga akan mengalami penguapan karena di pengaruhi oleh suhu normal. Sehingga proses ini dinamakan tahapan sublimasi.
* Penguapan air dari pembakaran
* cairan yang berada pada tumbuhan, hewan dan manusia mengalami penguapan akibat dari aktivitas makhluk hidup tersebut. Sehingga ini dinamakan proses transfirasi
* Es dipegunungan juga akan mengalami penguapan karena di pengaruhi oleh suhu normal. Sehingga proses ini dinamakan tahapan sublimasi.
* Penguapan air dari pembakaran
Keempat penguapan tersebut disebut evaporasi panjang.
✓ air yang menguap dari berbagai benda di bumi akan berkumpul melalui tiupan angin darat.
✓ semua uap air berkumpul pada suatu tempat sehingga membentuk awan besar yang disebut kondensasi.
✓ awan yang terbentuk akan mengalami pendinginan dan berubah menjadi kristal. Awan kristal akan terbawa angin kepegunungan dan membentuk gletser. Kemudian gletser akan mencair dan akan mengalir ke lautan melalui sungai. Selain itu juga awan yang sudah mengalami pendinginan akan menjadi titik-tik air sehingga mengakibatkan turunnya hujan.
Dan bukan hanya itu saja , jika suhu di bumi semakin dingin maka awan yang telah mengalami pendinginan akan menjadi butiran salju. Inilah disebut dengan presipitasi . Terjadinya presipitasi tergantung letak geografis daerah dan juga revolusi bumi terhadap matahari.
✓ air hujan yang sampai di daratan akan mengalir melalui sungai menuju lautan disebut limpasan. . ada juga air yang diserap oleh tanah dan air berkumpul di dalam tanah disebut infiltrasi.
Sekian untuk skema siklus air yang terjadi di bumi. Jika ada kesalahan tentang pemahaman atau penjelasan diatas mohon kritik dan saran dari pembaca. Karna saran dan kritik pembaca sangat berarti demi peningkatan kualitas artikel kami dalam memberikan pengetahuan alam. Terimah kasih telah bersama kami dalam membaca dan memahami.
Artikel siklus air akan saya upgrade, sehingga pencari ilmu akan menerima informasi pegetahuan baik kepada pembaca.
Telah di update : 20 April 2020
Telah di update : 20 April 2020
Penulis : P. Samosir